Gambar Sampul Seni Budaya · Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran
Seni Budaya · Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran
Ari Subekti Rantinah Supriyantiningtyas

22/08/2021 16:04:01

SD 6 K-13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

81

Konsep Pembelajaran

Alam merupakan objek yang menarik. Setiap sudutnya memi-

liki keindahan yang tidak pernah membosankan untuk diamati.

Alam menjadi sumber ide yang tidak pernah habis bagi penyair dan

pelukis. Banyak syair dan lukisan yang isinya menceritakan tentang

keindahan alam.

Perhatikan lukisan pemandangan suasana alam di kaki gunung

Merapi pada

Gambar 1

. Lukisan itu menggambarkan suasana alam

yang tenang dan damai. Hamparan tanaman padi, air sungai yang

jernih, pepohonan di sekeliling, dan seorang petani yang meng angkut

hasil panenan dengan pedati membuat lukisan pemandangan terse-

but tampak indah. Si pelukis sepertinya telah mengamati dengan

saksama pemandangan alam yang dilukisnya. Mari, belajar melukis

sua sa na alam sekitar dan memamerkan karya seni rupa.

Gambar 1

Lukisan pemandangan alam

Sumber:

Melukis itu Mudah

Bab X

Bab X

Menggambar Suasana Alam Sekitar

Menggambar Suasana Alam Sekitar

dan Pameran Karya Seni Rupa

dan Pameran Karya Seni Rupa

Dalam bab ini kamu akan melakukan hal berikut.

1.

Menggambar ilustrasi suasana alam sekitar.

2.

Pameran karya seni rupa.

82

Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa

Gambar ilustrasi disebut juga gambar cerita. Menggambar

ilustrasi suasana alam sekitar berarti membuat gambar yang menceri-

takan suasana alam yang sedang diamati. Gambar suasana alam dapat

berupa gambar suasana di tepi danau, gambar suasana tepi hutan,

gambar suasana padang pasir, atau gambar suasana pedesaan. Untuk

memperoleh gambar ilustrasi suasana alam yang indah kita tidak

harus pergi ke tempat-tempat yang berpemandangan indah seperti

puncak gunung atau pantai. Objek-objek sederhana di lingkungan

sekitar pun dapat dijadikan sumber ide yang menarik. Sebagai contoh

salah satu sudut kebun belakang rumah, halaman sekolah, lapangan

sepak bola, atau jalanan desa. Perhatikan tiga contoh lukisan suasana

alam berikut.

A.

Menggambar Ilustrasi Suasana Alam Sekitar

Gambar 2

Lukisan suasana alam padang rumput

Gambar 3

Lukisan suasana jalan desa

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

83

Seniman-seniman besar dapat membuat lukisan-lukisan yang

sangat realis dan indah karena telah terbiasa mengamati hal-hal

di sekitarnya secara saksama. Hal-hal yang diamati tersebut misalnya

kilauan permata yang diterpa cahaya, beningnya embun di dedaunan,

bentuk dan warna-warni dedaunan, serta bagaimana bayang-bayang

benda yang diterpa cahaya. Perhatikan lukisan pemandangan alam

karya seniman-seniman besar berikut.

Gambar 4

(kiri)

Kampung

karya I Bagus Made Pugug

Gambar 5

(kanan)

Pemandangan Alam

karya Joko S.P.

Sumber:

Lukisan-Lukisan Koleksi Adam Malik

Wakil Presiden Republik Indonesia

Sumber:

Melukis Itu Mudah

Gambar 6

Kampung

karya Abas Alibasyah

Sumber:

Lukisan-Lukisan Koleksi Adam Malik Wakil Presiden Republik

Indonesia

Kamu tentu juga tertarik untuk dapat menggambar suasana alam

sekitarmu. Mari, mempelajari caranya kemudian mempraktikkan.

Pertama-tama siapkan perlengkapan meng gambarmu. Kamu boleh

menggambar suasana alam sekitarmu menggunakan pensil warna,

krayon atau cat air. Untuk meng gambar suasana alam sekitar ada

baiknya jika kamu meng gunakan bingkai pemandang, yaitu selembar

karton seukuran kartu pos yang bagian tengahnya berlubang segi

empat (

Gambar 7

).

Gambar 7

(kiri)

Bingkai pemandang

Gambar 8

(kanan)

Perlengkapan menggambar

kuas

pensil

penghapus

pensil

warna

cat air

palet

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

84

Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa

1.

Pergilah ke luar ruangan untuk mengamati suasana alam sekitar

sekolah atau tempat tinggalmu. Carilah tempat yang nya man

untuk duduk dan mengamati pemandangan se kitar. Peganglah

bingkai pemandangan _

+

30 cm di depan mata. Pemandangan

yang diamati melalui lubang bing kai tampak seperti lukisan

berbingkai. Geserlah bing kai pemandangan hingga kamu temu-

kan peman dangan yang paling menarik.

Gambar 9

Memilih pemandangan paling menarik

melalui bingkai pemandang

2. Buatlah sketsa kasar suasana alam paling tidak dari tiga arah

sudut pandang.

Gambar 10

(kiri)

Sketsa suasana alam 1

Gambar 11

(kanan)

Sketsa suasana alam 2

Gambar 12

Sketsa suasana alam 3

3. Pilihlah satu sketsa yang menurutmu paling bagus, kemu dian

sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu.

Gambar 13

Sketsa suasana alam pertama yang telah

disempurnakan.

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

85

Melukis pemandangan alam tidak sama dengan memotret

pemandangan alam menggunakan kamera. Kamera memotret alam

secara apa adanya, tidak menam bah atau mengurangi objek yang

dipotret. Sebaliknya, pelukis dapat menambah atau mengurangi

objek yang dilukis. Penambahan atau pengurang an tersebut bertu-

juan untuk menambah keindahan objek yang dilukis. Perhatikan

lukisan pada

Gambar 14

. Lukisan cat air tersebut dibuat berdasar-

kan sketsa

Gambar 13

.

Gambar 14

Lukisan telah jadi

Tahukah Kamu

Tahukah Kamu

Saat ini teknologi kamera

berkembang baik. Ada berbagai

jenis dan model kamera. Bah-

kan banyak juga telepon seluler

atau

handphone

yang dileng-

kapi kamera. Perkembang an

teknologi ini tentu saja mem-

bantu para pelukis dan kamu

dalam melukis pemandangan

alam. Kamu tidak perlu lagi

membawa perlengkapan meng-

gambar ke mana-mana. Kamu

hanya perlu memotretnya,

kemudian foto dicetak. Suatu

ketika jika ada waktu luang,

barulah kamu melukisnya.

Kegiatan

Kegiatan

Bersama teman-teman satu kelas, adakan acara jalan-jalan

ke lingkungan sekitar sekolah. Bawalah alas atau papan gambar

beserta peralatan menggambarmu. Di tem pat yang nyaman

dan lapang, cobalah membuat paling tidak tiga sketsa gambar

suasana alam sekitar. Pilihlah satu sketsa yang terbaik. Kemu-

dian sempurnakan di rumah. Kumpulkan karyamu kepada bapak

atau ibu guru untuk dinilai!

Pada pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di kelas IV dan

kelas V kamu pernah belajar cara melaksanakan pameran karya seni

rupa. Masih ingatkah kamu yang dimaksud pameran karya seni rupa?

Pameran karya seni rupa artinya kegiatan me na ta dan memajang

karya seni rupa agar dilihat atau dinikmati oleh orang lain. Pameran

oleh seniman bertujuan mengenalkan karya-karya yang dihasilkan.

Seniman tersebut juga berharap ada kolektor yang mau membeli

karya-karyanya. Pameran oleh siswa di kelas atau sekolah bertujuan

sebagai berikut.

1.

Melatih siswa melatih siswa mem perkenalkan hasil karya

seni rupa yang dihasilkannya kepada siswa lain dan orang tua

siswa.

2. Melatih siswa beror ganisasi, meningkatkan kecintaan dan

prestasi dalam bidang seni rupa.

3.

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

B.

Pameran Karya Seni Rupa

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

86

Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa

Pameran kelas diselenggarakan di dalam kelas. Pameran kelas

juga dapat diselenggarakan di tempat lain karena pertimbangan

khusus, misalnya karena ruang kelas tidak cukup untuk memajang

semua karya.

Ada dua tahap yang harus dilalui sebelum menyelenggara kan

pameran, yaitu menyiapkan karya seni yang hendak di pamerkan dan

menata karya seni rupa.

1. Menyiapkan Karya untuk Pameran Kelas

Pameran kelas sebaiknya diadakan tiap akhir semester,

yaitu setelah pelaksanaan tes ulangan semester sampai saat

penerimaan rapor. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan

pameran tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Karya-

karya yang dipamerkan merupakan koleksi karya yang telah

kamu buat selama satu semester, baik yang dibuat untuk meme-

nuhi tugas sekolah maupun karya yang kamu buat pada waktu

senggang di rumah.

Bentuklah panitia sederhana yang terdiri atas ketua, benda-

hara, seksi dekorasi, seksi umum, dan penanggung ja wab. Karya-

karya yang hendak dipamerkan sebaiknya sudah di kumpulkan

paling tidak satu minggu sebelum pameran. Seksi dekorasi dan

seksi umum dapat bekerja sama untuk mengum pulkan dan

mendata karya-karya yang hendak dipamerkan.

2. Menata Karya Seni Rupa dalam Pameran Kelas

Karya-karya yang telah terkumpul dikelompokkan menu-

rut dimensinya, sebab tiap-tiap jenis dimensi karya seni me-

merlukan cara penataan yang berbeda. Karya seni ber dimensi

dua seperti lukisan, kolase, dan karya cetak dipajang dengan

cara ditempelkan atau digantungkan pada dinding. Karya seni

berdimensi tiga seperti patung, keramik, dan model benda

dapat dipajang pada bangku khusus yang disebut meja

display

. Cara pembuatan meja

display

sederhana telah diajar-

kan pada pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di kelas IV

semester 2. Coba kamu lihat kembali.

Pemajangan karya seni rupa harus memperhatikan pan-

dangan rata-rata pengunjung, artinya karya seni tidak boleh

dipajang terlalu rendah atau terlalu tinggi agar dapat dinikmati

pengunjung dengan enak, nyaman, dan aman. Perhatikan

contoh penataan pameran karya seni rupa pada

Gambar 15

,

Gambar 16

,

Gambar 17

, dan

Gambar 18

.

Orang yang bertugas meng-

urus, mengelola, dan

mengawasi pameran karya

seni rupa di museum atau

galeri disebut kurator.

Tahukah Kamu

Sumber:

http://www.images.google.co.id

Sumber:

Dokumentasi Penerbit

Gambar 15

(kiri)

Penataan pameran karya seni rupa di kelas

Gambar 16

(kanan)

Penataan pameran seni keramik di luar

gedung

Seni Budaya dan Keterampilan Kelas VI SD/MI

87

Gambar 17

(kiri)

Penataan pameran seni lukis di galeri

Gambar 18

(kanan)

Penataan pameran seni keramik di dalam

gedung

Sumber:

Indonesian Heritages ”Seni Rupa”

Sumber:

Dokumentasi Indriani Ratih

Pameran seni rupa me rupakan

ajang apresiasi seni bagi

masyarakat luas, terutama

seniman. Ajang lain yang juga

dapat menjadi tempat ber-

apresiasi seni yaitu pasar seni,

diskusi seni rupa,

art centre

(pusat kesenian), galeri, dan

museum.

Tahukah Kamu

Apa yang kamu lakukan setelah acara pameran selesai? Melepas

dan mengemas karya serta mengembalikan kepada pemilik sudah

pasti harus dilakukan. Selain itu, kamu juga harus membersih kan,

menata, dan merapikan ruang yang telah kamu gunakan untuk

mengadakan pameran. Jika yang kamu gunakan ruang kelas, tatalah

meja, kursi, papan tulis, lemari, dan segala perabot yang ada seperti

sedia kala.

Setelah ruang kelas kembali bersih dan rapi, panitia dan pe-

serta pameran dapat berkumpul untuk melakukan evaluasi terhadap

pameran yang telah berlangsung.

Apakah evaluasi itu? Mengapa harus ada evaluasi? Evaluasi ber-

arti penilaian. Mengevaluasi berarti menilai. Hasil evaluasi tersebut

dapat berupa pernyataan baik, buruk, sangat buruk, atau memuaskan.

Hal-hal yang perlu dievaluasi dalam pameran antara lain penataan

karya, kerja sama antarpanitia, dan jenis karya yang dipamerkan.

Evaluasi ini sangat penting, sebab dengan adanya evaluasi diharapkan

akan ada kritikan dan saran yang dapat digunakan sebagai pedoman

dalam pelaksanaan pameran yang akan datang. Dari hasil evaluasi

ini diharapkan pameran mendatang akan lebih baik lagi.

Kamu dapat membuat tabel evaluasi pameran. Isikan setiap

penilaian, kritik, dan saran ke dalam tabel. Perhatikan contoh tabel

berikut.

Hal Penilaian Kritik/Saran

Penataan karya seni

rupa

Buruk

– Pemajangan lukisan

dan kolase terlalu

ting gi se hingga kurang

enak dipandang mata.

– Pemajangan patung

dan karya keramik

kurang bagus, terlalu

rendah.

Jenis karya yang

dipamerkan

Baik

Jenis karya sudah bera-

gam, pameran menda tang

di tambah lagi.

Kerja sama

antarpanitia

Buruk

Kerja sama antarpanitia

kurang baik.

Pelayanan penjaga

pameran

Buruk

Evaluasi Pameran

Penjaga pameran kurang

ramah.

88

Bab X Menggambar Suasana Alam Sekitar dan Pameran Karya Seni Rupa

1.

Para seniman dapat membuat lukisan yang sangat realis dan indah karena terbiasa

mengamati objek di sekelilingnya dengan saksama.

2.

Bingkai pemandang berupa selembar karton yang bagian tengahnya berlubang persegi

empat. Bingkai pemandang berfungsi untuk mengambil sudut pemandangan paling

menarik.

3.

Memotret pemandangan alam berbeda dengan melukis pemandangan alam. Memotret

ialah membidik pemandangan alam secara apa adanya. Objek akan terekam dan

tercetak sama dengan kondisi alam sebenarnya. Sebaliknya, dalam melukis diper-

bolehkan menambah atau mengurangi objek sehingga lukisan tampak lebih indah

dan menarik dibandingkan kondisi pemandangan yang sesungguhnya.

4.

Pameran seni rupa oleh siswa bertujuan melatih siswa memperkenalkan hasil karya

sendiri kepada orang lain, melatih siswa berorganisasi, meningkatkan kecintaan dan

prestasi dalam bidang seni rupa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

5. Dua tahapan yang harus dilalui dalam penyelenggaraan pameran seni rupa yaitu

menyiapkan karya dan menata karya dalam bentuk pameran.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar!

1.

Apa yang dimaksud gambar ilustrasi?

2.

Dalam menggambar ilustrasi bertema suasana alam sekitar, objek apa saja yang dapat digambar?

3.

Apa kegunaan bingkai pemandang dalam menggambar suasana alam sekitar?

4.

Apa yang dimaksud pameran karya seni rupa?

5.

Apa tujuan penyelenggaraan pameran seni rupa di kelas atau sekolah?

Hasil Karya

Hasil Karya

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Uji Kompetensi

Uji Kompetensi

Buatlah dua gambar ilustrasi. Satu gambar bertema suasana alam sekitar tempat tinggalmu, dan

satu gambar ilustrasi dengan tema bebas. Kumpulkan kepada bapak atau ibu guru untuk dinilai!

Alam merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah habis. Telah banyak orang

me ng ungkapkan keindahan alam dalam bentuk syair maupun lukisan. Dalam melukis pe-

mandangan alam, objek sederhana di lingkungan sekitar dapat menjadi lukisan menarik. Semua

itu dapat dicapai melalui keahlian membidik objek secara tepat. Di samping itu, diperlukan

juga rasa keindahan, yaitu kemampuan menambah atau mengurangi objek dalam gambar

untuk memperoleh hasil gambar yang menarik. Kini semua kemampuan itu telah kamu miliki.

Bahkan kamu pun mampu menggelar gambar pemandangan alammu dalam bentuk pameran

seni rupa sederhana di sekolah.

Ringkasan Materi

Ringkasan Materi

Cermin Kemampuan

Cermin Kemampuan